Rabu, Juli 9, 2025
BerandaPendidikanMensos Ungkap 9.700 Siswa Siap Sekolah di 100 Titik Sekolah Rakyat

Mensos Ungkap 9.700 Siswa Siap Sekolah di 100 Titik Sekolah Rakyat

Jakarta, Panduan.co.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan sedikitnya 9.700 calon peserta didik akan mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat mulai Juli 2025.

“Sampai hari ini sudah ada 9.700 lebih siswa yang sudah siap mengikuti proses belajar mengajar di 100 titik bulan ini,” kata Mensos di Jakarta pada Selasa, 8 Juli 2025.

Saat ini, Kementerian Kesehatan telah mulai melaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi anak-anak calon peserta didik Sekolah Rakyat.

Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan para calon peserta didik dan mengantisipasi adanya penularan penyakit di asrama.

Baca Juga: Prabowo Larang Kader-kadernya Gembar-Gembor 2 Periode

“Mereka dari berbagai latar belakang, diawali dengan tes kesehatan dulu. Karena ini sekolah berasrama, tentu diharapkan semuanya sehat. Kalau ada yang sakit, atau mungkin juga ada penyakit menular, maka perintah Presiden agar mereka dibantu untuk bisa sembuh. Setelah mereka sembuh total, mereka langsung bisa mengikuti proses belajar-mengajar di Sekolah Rakyat,” kata Saifullah Yusuf.

Dikatakannya, ada 63 titik Sekolah Rakyat siap beroperasi mulai 14 Juli 2025.

“Sampai hari ini alhamdulillah ada 63 titik yang sudah siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat pada tanggal 14 Juli yang akan datang,” kata Saifullah Yusuf.

Sementara 37 titik lainnya akan beroperasi pada akhir Juli atau awal Agustus 2025.

“Sisanya yang 37 titik itu akan mulai belajar insya Allah akhir Juli, menunggu sarana prasarana selesai,” katanya.

Baca Juga: Beijing Protes Perintah Trump Batasi Investasi China di AS

Nantinya pada perencanaan tahap dua, pemerintah menargetkan mengoperasikan 100 titik Sekolah Rakyat lagi.

Hal ini sebagaimana permintaan Presiden Prabowo Subianto yang memberi amanah agar jumlah Sekolah Rakyat ditambah dari 100 titik menjadi 200 titik pada tahun ajaran 2025/2026.

Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang dikhususkan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Dalam penyelenggaraannya, Kementerian Sosial bersinergi dengan kementerian dan lembaga terkait dalam satu satuan tugas untuk mempersiapkan semua kebutuhan. (ant/jey)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments