Pati, Panduan.co.id – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, KH. Yasuf Hasyim mengingatkan pentingnya mengelola organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di tingkat ranting atau desa. Pasalnya, pengurus ranting merupakan ujung tombak NU dalam melayani umat.
Hal itu disampaikan oleh KH. Yusuf Hasyim saat melantik pengurus ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Bageng periode 2023-2028 pada Minggu, 26 November 2023 di aula balai desa setempat.
Pihaknya menambahkan bahwa, sebagai salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia, NU memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejateraan umat, sehingga peran para pengurus ranting memiliki andil yang besar.
“Seperti di Desa Bageng ini, kita memiliki kader-kader yang luar biasa, sehingga kami harapkan ada percepatanya dalam melakukan program-program yang bermanfaat dalam melayani umat,” ungkapnya pada awak media.
Baca Juga: Hari Guru Nasional, Jokowi: Guru Bukan Lagi Sekadar Seorang yang Digugu
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Ranting NU Bageng periode 2023-2028, Kiai Jumari mengamini arahan yang disampaikan oleh Ketua PCNU Pati tersebut dalam melakukan percepatan program kerja.
Adapun program unggulan yang bakal menjadi prioritas awal, menurut Kiai Jumari, dengan membentuk Laziznu sebagai unit pengelola infaq, zakat dan shodaqoh tingkat ranting Desa Bageng melalui kegiatan penggalangan dana dari donatur, jamaah-jamaah.
“Selain itu, kita juga akan menaruh kotak koin NU di pusat-pusat perbelanjaan di toko-toko milik warga kemudian dari dana yang terkumpul kita akan mengelolanya melalui program bakti pendidikan dengan santunan untuk anak yatim atau para pelajar kurang mampu di Bageng,” terangnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, melalui kegiatan penggalangan dana tersebut juga dialokasikan ke dalam dana santunan kematian bagi warga nahdliyin di Desa Bageng dan warga yang tertimpa musibah.
“Kami juga akan mengalokasikan dana santunan kematian untuk warga nahdliyin di Desa Bageng serta penggalangan dana untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di wilayah Kabupaten Pati,” pungkasnya. (red/jey)