Home Ekonomi Menkop Targetkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih Beroperasi pada Akhir 2026

Menkop Targetkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih Beroperasi pada Akhir 2026

0
Dua orang pembawa acara sedang memimpin jalannya gelaran Indonesia Kita Awards 2025 di Jakarta, Senin (10/11/2025). (Dok. Istimewa)
Dua orang pembawa acara sedang memimpin jalannya gelaran Indonesia Kita Awards 2025 di Jakarta, Senin (10/11/2025). (Dok. Istimewa)

Jakarta, Panduan.co.id – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menargetkan sebanyak 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) beroperasi pada akhir 2026, dengan target pembangunan fisik, gudang, gerai dan sarana-prasarana lainnya selesai pada Maret 2026.

“Untuk operasionalnya, kami lihat di akhir tahun 2026 akan punya 80 ribuan (Koperasi Desa Merah Putih),” ucap Ferry dalam acara Indonesia Kita Awards 2025 yang digelar di Jakarta pada Senin, 10 November 2025 malam.

Ia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan fisik, gudang, gerai, dan sarana kelengkapan Koperasi Desa Merah Putih selesai pada Maret 2026.

Akan tetapi, Ferry menilai 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih dapat beroperasi secara penuh pada akhir 2026.

Baca Juga: Indonesia Segrup Brazil, Honduras, dan Zambia di Piala Dunia U-17

Nantinya, lanjut dia, Koperasi Desa Merah Putih itu akan mengelola sembako layaknya retail modern, akan ada apotek dan klinik desa, gudang, kantor, kegiatan pembiayaan, juga logistik secara menyeluruh yang akan dikelola dengan modern.

“Tentunya nanti aset koperasi akan naik drastis. Volume usaha kegiatan koperasi akan naik drastis, kemudian partisipasi masyarakat yang menjadi anggotanya juga menjadi tambah banyak,” kata Ferry.

Program Koperasi Desa Merah Putih diyakini oleh Ferry akan mengembalikan ekonomi Indonesia ke ‘khittah’-nya, atau yang dapat diartikan sebagai garis besarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, program ini merupakan program ideologis Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Tutup Laga Grup H dengan Kemenangan 2-1 Atas Honduras

“Kenapa? Karena memang ini bersumber dari semangat ideologi membangun kembali ekonomi Pancasila. Insyaallah dengan dukungan semua pihak, kita akan merealisasikan cita-cita dan keputusan ideologis dari Presiden,” kata Ferry.

Pemerintah menargetkan percepatan pembangunan dalam dua bulan ke depan. Pada November, data tanah yang masuk diharapkan mencapai 40.000 bidang, dengan 20.000 titik mulai dibangun.

Pada Desember ditargetkan 40.000–50.000 titik pembangunan baru, dan total tanah terdata bisa menembus 80.000 bidang. Seluruh pembangunan fisik Kopdes/Kel Merah Putih ditargetkan rampung pada Maret 2026. (ant/jey)

Exit mobile version