Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaEkonomiTarif AS ke China 245 Persen, RI Perbaiki Hubungan Dagang Lewat Reformasi...

Tarif AS ke China 245 Persen, RI Perbaiki Hubungan Dagang Lewat Reformasi Ekonomi 

Jakarta, Panduan.co.id – Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami koreksi mengikuti bursa saham global, pada perdagangan hari ini pada Kamis, 17 April 2025.

Proyeksi koreksi itu imbas adanya aksi lanjutan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang kembali menaikkan tarif impor AS terhadap China menjadi 245 persen dari sebelumnya 145 persen.

“AS berencana kembali menaikkan tarif impor menjadi 245 persen untuk produk asal China, 16 April 2025. Meski demikian, China masih belum membuka peluang negosiasi dengan AS,” ujar Valdy di Jakarta pada Kamis, 17 April 2025.

Selain itu, pelaku pasar juga khawatir adanya perubahan kebijakan atau kebijakan tarif baru pada akhir pekan, pasalnya, China masih belum membuka peluang negosiasi dengan AS, meski berbagai upaya untuk menekan China telah dilakukan oleh AS.

Lanjutnya, pelaku pasar juga masih meragukan konsistensi keputusan pemerintah AS untuk menunda implementasi reciprocal tariffs selama 90 hari dan pengecualian produk-produk elektronik dari kebijakan tarif tersebut.

“Pasar juga masih dipengaruhi faktor psikologis jelang libur panjang akhir pekan ini,” ujar Valdy.

Baca Juga: Prabowo Bagikan Visinya untuk Indonesia di Antalya Diplomacy Forum

Lebih lanjut, Ia menjelaskan koreksi bursa saham AS Wall Street juga disebabkan pasar yang tertekan oleh pandangan Kepala The Fed Jerome Powell terkait outlook inflasi, yang mana kebijakan tarif pemerintah AS telah meningkatkan risiko kenaikan inflasi.

“Kondisi ini mempersempit ruang pemangkasan suku bunga acuan The Fed,” ujar Valdy.

Gedung Putih pada Selasa, 15 April 2025 malam, mengumumkan akan menerapkan tarif impor ke China yang mencapai 245 persen, akibat tindakan pembalasan China terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump.

Dalam pernyataan itu dijelaskan bahwa tarif 245 persen terdiri dari beberapa lapis beban: tarif resiprokal sebesar 125 persen, tarif tambahan 20 persen untuk menanggapi krisis fentanyl, dan tarif Section 301 antara 7,5 persen hingga 100 persen yang dikenakan atas barang-barang tertentu.

Pada perdagangan Rabu, 16 April 2025, bursa AS Wall Street terpantau kompak terkoreksi, diantaranya indeks Dow Jones melemah 1,73 persen, indeks S&P 500 melemah 2,24 persen, indeks Nasdaq terkoreksi 3,07 persen.

Baca Juga: Jokowi Hadiri Kampanye Terbuka Pasangan Luthfi-Yasin

Bursa saham Eropa ditutup beragam pada Rabu, 16 April 2025, indeks Euro Stoxx 50 melemah 0,19 persen, indeks FTSE Inggris naik 0,32 persen, indeks DAX Jerman naik 0,27 persen, dan indeks CAC 40 Prancis terkoreksi 0,07 persen.

Sementara itu , imbal hasil obligasi U.S Treasury 10-year melanjutkan normalisasi dengan penurunan ke kisaran 4.28 persen pada Rabu, 16 April 2025, sedangkan, harga emas masih melanjutkan rally dan menembus level 3.300/troy ounce pada Rabu, 16 April 2025.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Marco Rubio menyambut baik upaya Republik Indonesia dalam melakukan reformasi ekonomi menuju hubungan dagang yang adil dan seimbang.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce melalui pernyataan pers yang diterima di Jakarta, Kamis, usai pertemuan antara Menlu AS Rubio dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono yang berlangsung di Washington DC pada Rabu, 16 April 2025 waktu setempat.

Selain membahas tarif timbal balik AS terhadap Indonesia, Bruce menyampaikan bahwa kedua menteri menggarisbawahi pentingnya untuk terus memajukan kemitraan antara kedua negara.

Pertemuan bilateral itu menegaskan pentingnya Kemitraan Strategis Komprehensif antara Amerika Serikat dan Indonesia serta kepentingan bersama dalam memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Baca Juga: Tarif Resiprokal AS Berpotensi Buat Kurs Rupiah Terdepresiasi

Keduanya juga membahas upaya untuk memperdalam kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk langkah-langkah untuk menegakkan kebebasan navigasi dan penerbangan di Laut Cina Selatan sesuai dengan hukum internasional.

Menlu Rubio turut menyampaikan terima kasih kepada Menlu Sugiono atas upaya Indonesia dalam memfasilitasi pemulangan warga negaranya yang dideportasi dari Amerika Serikat.

Tak hanya itu, Menteri Rubio turut menyoroti pentingnya kampanye penekanan secara maksimal terhadap rezim Iran untuk membatasi aliran pendapatan yang digunakan untuk mendanai terorisme, produksi rudal balistik, dan aktivitas destabilisasi lainnya.

Menlu Rubio dan Menlu Sugiono juga membahas tarif dan Menlu Rubio menyambut baik upaya Indonesia dalam melakukan reformasi ekonomi menuju hubungan dagang yang adil dan seimbang.

Baca Juga: Rupiah Melemah Akibat Sentimen Risk-off dari Ancaman Tarif AS

Menlu Sugiono menjadi bagian dalam delegasi Indonesia ke AS pada 16-23 April 2025 untuk merundingkan tarif impor resiprokal yang ditangguhkan implementasinya oleh pemerintah Presiden Donald Trump.

Tim yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tersebut juga beranggotakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Dalam kesempatan tersebut, anggota tim negosiasi RI akan bertemu dengan Wakil Dagang AS (USTR), menteri luar negeri, menteri perdagangan, dan menteri keuangan AS. (ant/jey)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments