Sukabumi, Jabar, 26/1 (PANDUAN) – Kasatreskrim Polres Sukabumi Iptu Hartono mengatakan dari hasil penyelidikan terhadap video duel antar-pelajar tingkat SMP sederajat di Pantai Karangsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang beredar di media ternyata video tersebut sudah tidak asli lagi.
“Video duel satu lawan satu yang melibatkan dua oknum pelajar dari dua sekolah tingkat menengah ternyata sudah ada yang diubah,” katanya di Sukabumi, Minggu.
Menurut Hartono, untuk kejadian perkelahian antar-pelajar tersebut memang benar adanya dan lokasinya di Pantai Karangsari, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
Namun, video yang beredar di media sosial tersebut, warga internet (netizen) yang mengunggah video tersebut diduga sengaja mencantumkan kata “Tawuran 25/1/25, 08.00 WIB”.
Setelah diselidiki ternyata waktu kejadian duel antar-pelajar itu tidak benar, adapun perkelahian itu terjadi pada Minggu (19/1) yang melibatkan dua oknum pelajar dari dua madrasah tsanawiyah di Kabupaten Sukabumi yang juga disaksikan oleh puluhan pelajar lainnya.
“Untuk oknum pelajar yang terlibat kejadian itu sudah kami amankan di Mapolres Sukabumi untuk dimintai keterangan sekaligus membuat surat perjanjian tidak lagi melakukan aksi serupa,” tambahnya.
Hartono mengatakan keterangan dari oknum pelajar, duel yang dilakukan itu dipicu dari aksi saling tantang di media sosial, kemudian mereka menyepakati untuk melakukan duel di Pantai Karangsari pada Minggu (19/1) sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun, pihaknya sudah mendamaikan para oknum pelajar itu sekaligus memperingati mereka agar tidak melakukan perbuatan serupa, jika melanggar maka akan kenakan sanksi sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
