Panduan.co.id – Memasuki musim liburan akhir tahun, banyak keluarga menghabiskan waktu untuk menikmati momentum kehangatan dengan dengan menyambangi sejumlah destinasi wisata favorit memanfaatkan ragam kendaraan salah satunya mobil.
Berikut beberapa kiat mudah yang bisa dilakukan oleh seluruh keluarga saat berlibur menggunakan mobil penumpang sehingga perjalanan liburan akhir tahun lebih menenangkan.
1. Pastikan seluruh penumpang telah menggunakan sabuk pengaman
Sebelum memulai perjalanan, sangat penting untuk memastikan sabuk pengaman telah terpasang dengan benar. Seringkali penggunaan sabuk pengaman ini difokuskan pada pengemudi dan penumpang yang duduk dibangku depan saja. Padahal setiap orang yang ada di dalam mobil termasuk penumpang di baris tengah dan belakang, juga perlu untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.
Sabuk pengaman memiliki peran yang penting dalam keselamatan. Mobil penumpang yang sudah dilengkapi sensor peringatan ketika sabuk pengaman belum terpasang dengan sempurna, maka lampu peringatan akan menyala. Pada beberapa model mobil penumpang, sensor peringatan juga sudah dilengkapi dengan fitur buzzer yang akan berbunyi agar pengguna segera memasang sabuk pengaman.
Baca Juga: Inilah Tips Atur Keuangan bagi Orang Tua yang Baru Punya Anak
2. Gunakan Child Seat untuk keselamatan anak
Bagi pengendara yang membawa anak dalam perjalanan dianjurkan untuk menggunakan child seat sesuai usianya untuk memastikan keselamatan dan ketenangan selama berlibur. Pilihan child seat cukup beragam sehingga menyesuaikan kebutuhan anak di setiap umur misalnya seperti seat booster bagi anak usia remaja agar posisi sabuk pengaman nyaman digunakan atau baby car seat yang khusus didesain untuk anak usia bayi hingga batita yang membutuhkan ISOFIX untuk memastikan pengaman terpasang sempurna.
3. Manfaatkan fitur Childproof Rear Door Lock pada pintu baris penumpang
Selama perjalanan, baik dekat maupun jauh, anak-anak dianjurkan untuk duduk di kursi baris tengah agar memiliki ruang gerak yang lebih luas. Meskipun dianjurkan untuk duduk secara mandiri, posisi duduk anak selama perjalanan sebaiknya berada dekat dengan orang dewasa agar tetap berada dalam jangkauan dan pantauan.
Posisi ini juga dapat menghindari kejadian anak bermain dengan sabuk pengaman atau melepas sabuk pengaman. Selain memperhatikan sabuk pengaman yang selalu terpasang, penting pula untuk memastikan bahwa pintu dan kaca jendela baris penumpang telah terkunci dengan sempurna untuk mengantisipasi anak membukanya ketika mobil masih berjalan.
Untuk memberi ketenangan lebih selama perjalanan, pengguna mobil penumpang juga dapat memanfaatkan fitur childproof rear door lock yang terletak pada sisi dalam pintu baris penumpang. Ketika diaktifkan, maka pintu hanya dapat dibuka dari sisi luar sehingga potensi anak membuka pintu tanpa pengawasan orang tua dapat diminimalisir.
4. Pastikan fitur penunjang keselamatan pada mobil dalam posisi aktif dan normal
Beberapa fitur penunjang keselamatan seperti Electronic Stability Program (ESP), Anti-Lock Brake System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA), Airbag, hingga Hill Hold Control (HHC) yang telah disematkan pada mobil berperan untuk mengurangi resiko kecelakaan dan meningkatkan rasio keselamatan pengguna mobil pada kondisi-kondisi darurat yang tidak diantisipasi.
Pada masa kini, mobil kebanyakan sudah dilengkapi dengan fitur yang membantu menjaga kontrol atas kendaraan dan mencegah potensi hilang kendali akibat berkurangnya traksi roda pada kondisi jalan yang kurang ideal. Pengguna mobil Suzuki dianjurkan untuk mengaktifkan dan memanfaatkan seluruh fitur penunjang keselamatan ini, tentunya dengan tetap menjaga gaya menyetir yang aman dan tetap waspada. (ant/jey)