Home News Kemarau Panjang, Krisis Air Bersih di Kabupaten Tangerang Meluas

Kemarau Panjang, Krisis Air Bersih di Kabupaten Tangerang Meluas

0

Tangerang, Panduan.co.id – Sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Tangerang mengalami kekurangan air bersih seiring dengan musim kemarau yang berkepanjangan serta dampak dari adanya El Nino.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten Ujat Sudrajat. Pihaknya menyebut bahwa titik atau wilayah masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih kini semakin meluas.

Ujat menjelaskan, berdasarkan data dari 12 wilayah kecamatan yang sudah mengalami krisis air bersih, dalam satu desanya di lingkup kecamatan sampai 200 kepala keluarga (KK). Sehingga, jika di total secara keseluruhan warga yang terdampak mencapai 2.000 sampai 3.000 KK.

“Terlihat ada peningkatan permintaan air bersih secara intens per harinya ke BPBD. Dalam satu hari itu kita bisa kirim 10 tangki air ke warga,” ujarnya.

Dalam hal ini BPBD Kabupaten Tangerang terus mengoptimalkan pendistribusian air bersih untuk masyarakat yang terdampak kekeringan tersebut.

Pihaknya juga mengungkapkan, titik wilayah yang menjadi perhatian lebih yakni di Kecamatan Tigaraksa, Curug, Legok, Kronjo dan Pakuhaji.

Pihak BPBD Kabupaten Tangerang pun juga akan memperpanjang status tanggap darurat bencana kekeringan di wilayah tersebut, dan tinggal menunggu surat dari Pj Bupati Tangerang terlebih dahulu.

Sementara itu, kondisi kemarau dan kekeringan akibat fenomena EL Nino ini menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  berlangsungdari bulan September hingga bulan November 2023 mendatang. (ant)

Exit mobile version