Blora, Panduan.co.id – Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Blora bekerja sama dengan Direktorat Kursus Pelatihan dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia menyelenggarakan Program Pendidikan Kewirausahaan (PKW) tahun 2023 selama kurang lebih 25 hari.
Kepala SKB Blora Jumini, mengungkapkan bahwa PKW 2023 tersebut sudah berlangsung selama dua minggu yang diikuti sebanyak 36 peserta dari usia 15 tahun hingga 24 tahun. Peserta yang mengikuti kegiatan itu terdiri dari peserta yang tidak sekolah, tidak kuliah dan tidak memiliki kartu pra kerja.
“Jadi kita dapat Banper Kursus dan Pelatihan PKW 2023 dari Kemendikbudristek. Ini sudah berjalan sekitar dua minggu, nanti selesai sekitar 23 November 2023. Untuk pelatihan yang diselenggarakan berupa ketrampilan pastry dan bakery,” jelasnya di Blora pada Kamis, 2 November 2023.
Baca Juga: Progres Capai 84 Persen, Pemkab Blora Optimis Jembatan Gedongsari Selesai Tepat Waktu
Pihaknya menambahkan, ada beberapa materi yang disampaikan dari entrepreneurship (kerja sama dengan Segara), digital marketing, K3, menghadapi pelanggan hingga literasi keuangan dari BRI. Selain itu, ada boga dari tim boga SKB Blora, kemudian pastry dan bakery dari dunia usaha/dunia industri.
Tak hanya itu, lanjut dia, peserta juga mendapat materi dlam pembuatan kue tradisional Indonesia dan peralatan yang difasilitasi Kemendikbudristek.
“Output dari PKW 2023 ini nantinya diharapkan peserta bisa berwirausaha, sehingga dengan pembelajaran ini menghadirkan para perintis usaha yang kompeten yang memiliki keahlian dan kemampuan serta semangat wirausaha untuk turut memajukan ekonomi bangsa,” tambahnya.
PKW sendiri merupakan layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan sebagai bekal berwirausaha.
Pihaknya berharap program PKW ini dapat mengubah pola pikir peserta didik dari bekerja berubah menjadi membuka lapangan pekerjaan. (hms/jey)