Jakarta, Panduan.co.id – “Tourism Fund” atau dana khusus pariwisata usulan Presiden Joko Widodo, dibentuk guna menghadirkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan seperti acara budaya, olahraga dan “MICE” berkelas internasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, selaku menteri terkait yang diberikan arahan oleh Presiden Joko Widodo menyebut, bahwa Beberapa negara lain yang mengedepankan sektor pariwisata seperti Singapura dan Arab Saudi, ujar Sandi, juga sudah membentuk Tourism Fund ini.
Menurutnya Indonesia akan membentuk Tourism Fund ini dengan tata kelola yang baik dan mengedepankan pasriwisata berkelanjutan dan berkualitas untuk menonjolkan keunggulan budaya dalam negeri. .
“Sehingga nanti wisatawan yang datang ke Indonesia bukan hanya diukur dari kuantitasnya, tapi juga kualitasnya lama tinggalnya,” ungkap Sandi. .
Pihaknya menambahkan, dalam hal ini pemerintah akan membentuk tim khusus untuk menentukan mekanisme Tourism Fund. Sementara itu opsi pendanaan Tourism Fund berbentuk dana abadi yang didukung dengan devisa hasil pariwisata yang bisa mencapai 20-25 miliar dolar AS per tahun saat sebelum pandemi.
“Pemerintah terlebih dahulu akan mengajukan revisi UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pariwisata. Sementara aspek pendanaan dari Tourism Fund ini akan menjadi bagian dari Revisi UU Pariwisata,” jelasnya.
Sementara itu, Tourism Fund ini ditargetkan dapat mulai dibentuk pada 2024 mendatang. Dengan begitu sudah barang tentu pemerintahan baru hasil Pemilu 2024 dapat menjalankan Tourism Fund tersebut.
Sandi juga menyebut, hingga untuk penentuan lembaga yang akan mengelola Tourism Fund itu masih terus dikaji. Apakahdibentuk di bawah BUMN yang sudah ada yaitu InJourney, atau lembaga yang ada seperti lembaga pengelolaan dana di Kementrian Keuangan. (ant)