Solo, Panduan.co.id – Kebakaran gudang rongsok terjadi di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa petang (3/10).
Kobaran api yang kian membesar tersebut kini mulai mengancam rumah-rumah warga sekitar dan mengharuskan warga mengungsi.
Supatno, Lurah Pasar Kliwon Solo mengatakan, kebakaran tersebut mulai merembet ke 12 rumah warga yang memang berada berdampingan dengan gudang rongsok yang terbakar. Pihaknya juga menyebut ada sekitar 17 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dan kini tengah mengungsi.
KOBARAN: Kebakaran gudang rongsok terjadi di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa petang (3/10). (Dok. Istimewa)
Sementara itu, Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi menjelaskan gudang barang bekas atau rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran tersebut berisi berbagai barang yang mudah terbakar.
“Ada kayu, besi, plastik, potongan sisa bahan bangunan. Gudang ini milik bapak Agus Sumadyo,” terangnya.
Ia mengatakan kebakaran di kawasan padat penduduk ini pertama kali diketahui pada pukul 17.10 WIB. Pada saat itu, para karyawan yang biasa bekerja di gudang tersebut mulai meninggalkan tempat untuk pulang.
Pihaknya juga mengungkapkan saat diketahui mulanya kebakaran, salah satu warga setempat menginfokan kepada pekerja yang terakhir meninggalkan gudang tersebut bahwa muncul asap di dalam.
“Pekerja tersebut kembali masuk dan didapati titik api. Saat itu pekerja berusaha memadamkan tapi tidak mampu,” terangnya.
Mengetahui adanya peristiwa tersebut, Polsek Pasar Kliwon langsung berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran, dan meminta bantuan dari sekitar Kota Solo.
Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pasar Kliwon yang kemudian ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran.
“Sudah ada sepuluh unit (mobil damkar, red) Ada water canon juga dari kepolisian,” imbuhnya.
Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Sementara warga mengungsi, aliran listrik dipadamkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. (ant/Istimewa)
