Batang, Panduan.co.id – Calon Wakil Bupati Batang, Ahmad Ridwan mengatakan bahwa Kabupaten Batang ternyata memiliki potensi berbagai macam wisata yang indah dan menarik. Mulai dari wisata alam, wisata budaya hingga sejarah.
Menurut Kaji Ridwan, pasangan nomor urut 1, akan memaksimalkan potensi wisata yang cukup beragam tersebut jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Batang 2024. Pasalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batang dari sektor pariwisata sangat menjanjikan yaitu di angka Rp3,7 miliar atau naik sekitar 25 persen saat momen libur lebaran pada tahun 2024.
“Kami lagi di Dukuh Ngelak, Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, dekat Curug Si Pitung, sangat fenomenal karena berada di lereng Gunung Prau yang masih alami, betapa indahnya Kabupaten Batang,”kata Kaji Ridwan saat mengunjungi Dukuh Ngelak baru-baru ini.
Senada, Koordinator Relawan Batang Progresif, Muhamad Faisal mengatakan bahwa Kabupaten termuda di Jawa Tengah itu memiliki potensi besar karena memiliki beragam wisata yang bisa dimaksimalkan.
Baca Juga: Fallas-Ridwan Siap Fasilitasi Operasional Perikanan dan Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Batang
“Kalau dikelola dan di branding dengan benar, lalu disiapkan SDM-nya kami yakin potensi wisata Batang bisa menjadi andalan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Batang,” Kata Faisal.
Faisal mencontohkan dari sektor wisata alam Kabupaten Batang menyimpan potensi wisata alam yang istimewa, seperti Pantai Si Gandu, Pantai Cemoro Sewu, Curug Gombong, Kebun Teh Pangilaran, Bukit Sri Gunung, Telaga Dringo, Watu (Batu) Gamelan Batang, Curug Bidadari dan masih banyak lagi.
Dari sisi wisata sejarah, Kabupaten Batang memiliki kawasan pemukiman kuno yang ditandai dengan Prasasti Sojomerto (akhir abad VII) yang menyebutkan nama Syailendra dalam prasasti itu.
Baca Juga: Debat Perdana Pilkada Batang, Pasangan Fallas-Ridwan Dinilai Menang
Dari sisi wisata budaya, ada banyak situs cagar budaya yang juga menyajikan daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun internasional untuk berkunjung ke Batang. Beberapa situs cagar budaya seperti, cagar budaya Batu Gamelan, Bangunan penjara peninggalan kolonial Belanda, situs cagar budaya Si Lurah, Balekambang dan masih banyak lagi.
Potensi aneka ragam wisata ini jika dimaksimalkan akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batang. Sebagai orang asli Batang pasangan Fallas-Ridwan tentunya sangat memahami bagaimana mengelola sektor pariwisata di Batang. (red/jey)