Jakarta, Panduan.co.id – Pemerintah Arab Saudi mulai menambah 20 ribu kuota jamaah haji Indonesia. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut, adanya tambahan kuota ini praktis memangkas antrean haji di Tanah Air.
“Ini kebahagiaan sekaligus tantangan,” ujar Menag Yaqut dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Menurutnya tambahan kuota ini menjadi kabar baik, sekaligus menjadi tantangan karena harus disiapkan lebih baik dan cepat lagi.
Baca juga: Menag Sebut Suara Santri di Pilpres 2024 Tentukan Laju Bangsa
“Dengan penambahan ini maka total jamaah yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi sebanyak 241.000 orang untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi,” ungkap Menag Yaqut.
Usai mendapatkan kabar mengenai penambahan kuota haji ini, pihaknya langsung menggelar rapat virtual dengan jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, untuk segera menyiapkan langkah persiapan agar bisa didistribusikan secara adil.
“Nantinya tetap ada prioritas lansia. Jumlahnya saat ini kurang lebih ada 600 ribu orang lansia. Saya ingin ini supaya mereka juga bisa menjadi prioritas,” imbuhnya.
Tambahan Kuota Haji Hasil Pertemuan Bilateral Indonesia-Arab Saudi
Diketahui Penambahan kuota haji ini dinyatakan usai pertemuan bilateral yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud kemarin Jumat (20/10).
Baca juga: Mantan Ketua DPRD Blora Jadi Tersangka Korupsi Kunjungan Kerja Fiktif
Dalam pertemuan yang berlangsung di sela-sela KTT ASEAN-GCC di Riyadh ini, Jokowi menyampaikan secara terus terang tentang panjangnya antrean haji di Indonesia dengan adanya jamaah yang bahkan harus menunggu hingga 47 tahun. (ant/kee)