Kamis, Februari 6, 2025
BerandaNews7 Tahun Berjuang, Jalan Randublatung-Getas Blora Akhirnya Terealisasi

7 Tahun Berjuang, Jalan Randublatung-Getas Blora Akhirnya Terealisasi

Blora, Panduan.co.id – Setelah perjuangan yang memakan hampir 7 tahun, pembangunan ruas Jalan Randublatung-Getas yang dapat mempermudah akses masyarakat dari Blora menuju Ngawi, Jawa Timur akhirnya mendapatkan angin segar.

Di sela-sela launching dan sosialisasi, Bupati Blora, Arief Rohman mengungkapkan bahwa perjuangannya untuk merealisasikan pembangunan ruas Jalan Randublatung-Getas tersebut melalui skema Inpres Jalan tersebut sangat tak mudah.

“Saya tadi lewat sudah agak lega. Mimpi lama yang kami impikan untuk bisa membangun ruas jalan dari Randublatung-Getas perjuanganya luar biasa. Sejak saya dulu jadi Wakil Bupati ketika itu kunjungan saya pertama kesini, ini baru goal (terwujud) setelah 7 tahun dengan berbagai lobi yang terus kita lakukan,” terang Arief saat acara launching dan sosialisasi pembangunan jalan dihadapan Kades di wilayah Randublatung dan Kradenan pada Selasa, 7 November 2023.

Disampaikan juga, usulan pembangunan Jalan Randublatung-Getas ini awalnya hampir tidak masuk dalam rencana pembangunan dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Targetkan Kabupaten Organik, Pemkab Blora Launching Gerakan Pembuatan Pupuk di 30 Lokasi

Mengingat usulan jalan tersebut sangat penting dan memberikan manfaat bagi berkembangnya Blora wilayah Selatan, ia mengaku tak menyerah dan terus gigih mendorong usulan pembangunan agar bisa diakomodir oleh pemerintah pusat.

“Ini adalah usulan prioritas yang kita usulkan ke Bapak Presiden melalui Inpres. Sempat tidak masuk, yang keluar (terealisasi) adalah Temulus-Sumber dan Wulung- Klathak. Ketika itu saya masih belum menyerah, akhirnya saya sowan Pak Mensesneg. Saya sampaikan ke Beliau kalau saya ditangisi sama warga Randublatung bagian Selatan. Jadi mimpi kita ini adalah tembus antara Randublatung-Getas sampai Ngawi,” imbuhnya.

Usai Bupati mendorong dan mengawal usulan tersebut hingga pemerintah pusat, lanjut dia, akhirnya pembangunan Jalan Randublatung-Getas menemui titik terang.

“Alhamdulillah saya dapat kabar beberapa minggu berikutnya, sudah ada peninjauan dan akhirnya masuk di anggaran di tahun 2023 ini,” paparnya

Hingga saat ini pembangunan jalan tersebut bisa terealisasi sepanjang 10 km. Ruas jalan tersbeut akan dibangun cor rigid beton dengan lebar 6 meter yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui dana Inpres Jalan 2023 dengan total anggaran Rp 53,7 miliar.

Sementara, untuk pembangunan ruas jalan yang belum tertangani, lanjut dia, juga akan diusulkan pada tahun 2024 mendatang.

Pihaknya menambahkan, semenjak dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati sampai sekarang menjadi Bupati, saat berkunjung ternyata kerap mengirimkan dokumentasi berupa foto maupun video kondisi ruas Jalan Randublatung-Getas ke sejumlah pejabat terkait di Kementerian.

Menurutnya, ruas jalan tersebut sangat strategis untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat dan berkembangnya wilayah Blora bagian selatan dan juga Ngawi.

Baca Juga: Pagelaran Wayang di Blora, 10 Dalang dari 3 Generasi Tampil Memukau

“Saya merasa lega bahagia terharu, karena ini bisa terwujud, ketika dulu jalannya jelek saya berkunjung ke sini, saya upload video saya selalu kirimkan ke PUPR lewat Pak Sekjen PUPR, Ke Pak Sekjen Mensesneg, Ke Pak Menteri, dan Bu Rektor UGM. karena kalau jalan ini dibangun, nanti Blora selatan akan hidup, baik dari sisi ekonomi, pertanian dan sektor-sektor lainnya,” katanya.

“Karena ini potensinya luar biasa, ini men-shortcut (mempersingkat) ya kalau nanti kita mau ke Ngawi, ke tol, tidak harus lewat Cepu lagi bisa langsung disini,” sambungnya.

Untuk menunjang konektivitas dua kabupaten, pihkanya telah berkoordinasi dengan Bupati Ngawi agar nantinya pembangunan kedua wilayah bisa saling terhubung.

“Terima kasih Kementerian PUPR sudah acc usulan pembangunan ini, saya berharap dukungan Bapak Ibu semua nggih Pak Kades, Pak Camat Randublatung dan Pak Camat Kradenan,” tambahnya.

Pihaknya berharap pembangunan jalan bisa selesai tepat waktu, yakni bulan Desember. Ke depannya, pembangunan ruas-ruas jalan yang menjadi prioritas dan belum tertangani di 2023, akan terus diusulkan dan didorong agar bisa terealisasi di tahun 2024 mendatang.

“Saya menjabat jadi Bupati selama 2,5 tahun ini yang dibangun untuk infrastruktur hampir sekitar 700-800 miliar plus Inpres dengan melalui berbagai skema. Ada yang pinjaman dan macam macam. Memang belum selesai semua tapi 2024 kita usulkan lagi,” ungkapnya.

Terpisah, PPK Provinsi Jawa Tengah untuk pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Arif Agus Setiawan, menuturkan bahwa pembangunan tersebut ditargetkan rampung pada 31 Desember 2023 mendatang.

Pihaknya meminta agar masyarakat bisa turut serta mendukung terlaksananya pembangunan tersebut.

“Mohon maaf untuk warga sekitar, mungkin akan sedikit terganggu oleh pelaksanaan pembangunan ini, karena kami harus berjibaku dalam waktu 63 hari agar bisa selesai dan juga mohon support agar pelaksanaanya lancar dan selesai direncanakan sekitar tanggal 31 Desember itu secara fisiknya,” pungkasnya. (hms/jey)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments