Bukittinggi, Panduan.co.id – Beredar informasi mengenai penemuan beras sintetis, Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), meminta warga untuk melaporkan beras palsu berbahan plastik tersebut lantaran berbahaya jika dikonsumsi.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safarmengimbau kepada warga untuk tidak panik dan tetap tenang serta waspada terhadap sebaran beras palsu atau beras plastik tersebut.
“Kita mengimbau agar masyarakat membeli beras di tempat langganan dan terpercaya, serta jangan tergiur dengan beras yang murah, selain dari program pemerintah dan lembaga resmi,” terang Erman.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif memberikan laporan pengaduan jika menemukan beras yang dicurigai berbahan palsu.
“Jika menemukan beras dengan ciri-ciri mencurigakan, agar melaporkan melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi atau melalui kelurahan atau kecamatan untuk nantinya kami laksanakan uji laboratorium,” imbaunya
Diketahui penemuan beras yang diduga palsu ini terungkap oleh salah seorang warga di daerah Campago beberapa waktu lalu.
Dessi (30) warga yang menemukan beras palsu tersebut menuturkan bahwa tekstur berasnya berbeda dari biasaya terkesan terlalu putih, cepat mengeras dan basi, serta berderai.
“Radang tenggorokan, pusing, dan demam tinggi, itu yang saya rasakan selama dua pekan setelah memakan beras ini,” ungkapnya.
Usai menerima laporan dari warga terkait beras palsu yang dibeli dengan harga Rp5.000 per kilogram itu, pihak kepolisian setempat langsung melakukan pengecekan ke laboratorium untuk mengetahui secara pasti kandungan dari beras tersebut. (ant)
