Jakarta, Panduan.co.id – Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menambah jalur sepeda untuk sebagai wujud peduli lingkungan di Jakarta.
“Sebaiknya ada penambahan lajur sepeda yang lebih baik, berkualitas dengan mengutamakan aspek peduli lingkungan, bila perlu dibarengi penghijauan,” ungkapnya.
Penambahan jalur sepeda ini menurutnya sudah semestinya dapat terus dilakukan dan berkoordinasi dengan kelompok pengguna sepeda.
“Kebijakan penghentian jalur sepeda harus menampung aspirasi semua pihak khususnya masyarakat pemakai sepeda, baik secara organisasi maupun kalangan perorangan,” lanjutnya.
Baca juga: Kabar Baik! Arab Saudi Tambah 20 Ribu Kuota Haji Indonesia
Dalam hal ini pihaknya juga menyoroti pencabutan kerucut pembatas jalan (traffic cone) yang rusak harus diperhatikan, lantaran digantikan dengan paku jalan yang bisa memantulkan cahaya (mata kucing) dikhawatirkan memboroskan anggaran.
“Jangan sampai terkesan Dinas Perhubungan DKI selama ini buang-buang anggaran karena pemakaian cone kurang efektif,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, saat ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta memfokuskan alokasi anggaran untuk lajur sepeda pada 2023 sebesar Rp7,5 miliar untuk pemeliharaan lajur yang sudah ada.
“Tahun ini kami mengedepankan perawatan dan pemeliharaan lajur sepeda yang sudah terbangun (existing) sehingga kondisinya tetap baik dan aspek keselamatan pesepeda terjaga,” jelas Syafrin.
Baca juga: 5 Hektare Lahan PTPN IX Dilalap Si Jago Merah
Pihaknya mengungkapkan bahwa kini total jaringan jalur sepeda di wilayah Provinsi DKI Jakarta yang telah terbangun selama 2012 hingga 2023 memiliki panjang 313,607 kilometer.
Sedangkan pembangunan jalur sepeda ini ungkapnya telah diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 128 Tahun 2019 tentang Penyediaan Lajur Sepeda. (ant/kee)